Rabu, 07 Desember 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4900
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengingatkan pada Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.
Bambang mengatakan, optimalisasi penyerapan anggaran akan berpengaruh dalam penilaian kinerja pegawai. Menurutnya, penyerapan anggaran menjadi salah satu bahan evaluasi pegawai.
"Perjanjiannya kan masing-masing UKPD akan memaksimalkan pencapaian program. Kalau kinerjanya lemah tentu jadi bahan penilaian dan itu akan berpengaruh pada Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)," kata Bambang, Rabu (7/12).
Untuk sementara, UKPD tertinggi dalam penyerapan anggaran adalah Sudin Kebersihan dan Kecamatan Duren Sawit. Sedangkan terendah adalah Sudin Perumahan dan Gedung Pemda DKI.
Sedangkan penyerapan APBD di kantor Wali Kota Jakarta Timur, tercatat khususnya untuk lingkungan sekretariat terserap sekitar 74 persen dari nilai anggaran Rp 510 miliar. Sedangkan penyerapan anggaran secara keseluruhan yang meliputi kelurahan, kecamatan dan suku dinas atau kantor, saat ini baru mencapai 49,19 persen dari total anggaran Rp 6,3 triliun.
Sementara, target penyerapan anggaran khusus sekretariat, pada Desember nanti bisa mencapai 90 persen. Sedangkan untuk anggaran secara keseluruhan, penyerapannya ditargetkan hanya mencapai 80 persen. Ini karena banyaknya dilakukan efisiensi anggaran.