Senin, 05 Desember 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4761
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaui PD Pasar Jaya berencana mengambil alih pengelolaan Pasar Perniagaan Tambora. Pengembang dinilai tidak berhasil dalam pengelolaannya.
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, dari 1.227 kios yang ada, baru 380 kios saja yang terisi. Pedagang juga mengeluhkan sepinya pembeli di pasar tersebut.
"Pasar ini jadi salah satu lokasi yang akan kami take over dari developer. Secara bisnis, developer tidak sukses dengan apa yang direncanakan," kata Arief, saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12).
Rencana ini juga untuk membantu pedagang. Kios-kios yang ada juga bisa menampung pedagang kaki lima (PKL) dari Pasar Asemka. "Kami niatnya untuk meramaikan lagi Pasar Perniagaan ini," ucapnya.
Kendati demikian rencana ambil alih ini harus menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Karena ada perebutan pengelolaan hak antar pengembang. "Kami ada di posisi tengah. Ada perebutan pengelolaan hak dengan pihak lain. Jadi sampai kasus selesai baru kami ambil alih," tandasnya.