Jumat, 02 Desember 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Rio Sandiputra 3313
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pembangunan trotoar ramah disabilitas di enam lokasi yang ada di Jakarta Utara baru mencapai 50 persen. Prosesnya pun dipercepat agar bisa selesai tepat waktu di akhir Desember ini.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Hamdan mengatakan, pembangunan enam trotoar menggunakan material floorhardener akan memudahkan penyandang disabilitas. Sebab, selain permukaannya yang rata, trotoar juga dilengkapi ubin pengarah.
"Dengan adanya ubin pengarah akan memudahka
n penyandang tunanetra. Selain itu akan meningkatkan estetika," ujarnya, Jumat (2/12).Keenam lokasi yang dibangun trotoar yakni, Jalan Akses Rusun Marunda, sepanjang satu kilometer dengan lebar rata-rata 3,2 meter; Jalan Kramat Jaya, depan Jakarta Islamic Centre sepanjang 930 meter dan lebar 2,87 meter; Jalan Yos Sudarso sepanjang 1,4 kilometer dengan lebar 2,3 meter; Jalan Stasiun Tanjung Priok sepanjang 737 meter dan lebar 3,6 meter; Jalan Gunung Sahari dan Hidup Baru sepanjang 753 meter dengan lebar 2,4 meter; serta Jalan Pluit Timur Raya sepanjang 972 meter selebar 2,7 meter.
Menurut Hamdan, tidak hanya dipercantik dan ramah disabilitas, trotoar juga dilengkapi pipa sparing sebagai jalur bagi utilitas kabel optik. Sehingga pemasangan kabel optik tidak perlu membongkar trotoar.
"Kita targetkan pembangunan rampung pertengahan Desember ini," tandasnya.