Kamis, 01 Desember 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Erikyanri Maulana 4567
(Foto: Yopie Oscar)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyetop operasional 30 bus gandeng merek Ankai. Penghentian dilakukan agar Transjakarta dapat melakukan investigasi secara menyeluruh kendaraan tersebut.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menegaskan, tindakan ini dilakukannya untuk menjamin keselamatan para pelanggan pasca terbakarnya bus TJ054 di MT Haryono, Jakarta, Kamis (1/12) petang.
“Kami tidak pernah mentolerir semua gangguan yang berhubungan dengan aspek keselamatan. Semua bus yang kami operasikan harus kami pastikan aman,” katanya dalam rilis yang diterima Beritajakarta.com, Kamis (1/12).
Ia memastikan layanan Transjakarta tetap normal meski operasi 30 bus itu dihentikan sementara. Perusahaan daerah yang bergerak di bidang transportasi publik tersebut mengoperasikan 1.300 bus yang siap melayani para pelanggan.
Peristiwa terbakarnya TJ054 di Jl MT Haryono tidak menimbulkan korban jiwa berkat kesigapan petugas Transjakarta yang mengambil langkah pencegahan.
Transjakarta juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) untuk memadamkan bus yang terbakar. Dalam kurun waktu 20 menit, api sudah berhasil dipadamkan. Saat ini Transjakarta masih menunggu pihak yang berwenang untuk menyelidiki insiden tersebut.
"Namun dugaan sementara api berasal dari depan kabin, diperkirakan dari arus pendek listrik," tandasnya.
Pihaknya, tambah Budi, berkomitmen pada aspek keselamatan para pelanggan sehingga aspek perawatan bus juga memenuhi standar yang sudah ditetapkan.