Kamis, 01 Desember 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Rio Sandiputra 3216
(Foto: Reza Hapiz)
Untuk meningkatan keikutsertaan masyarakat dalam era digital di Ibukota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lebar bagi komunitas atau lembaga yang ingin mengenal lebih jauh tentang layanan aplikasi di Jakarta Smart city.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Setiaji mengatakan, pihaknya kerap mensosialisasikan aplikasi yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, seperti Qlue, open data, iJakarta dan lain sebagainya kepada mahasiswa.
"Kami sering menyambangi beberapa universitas untuk mengenalkan solusi-solusi ini. Gadget mania itu ada dikalangan anak muda. Nah pendekatan ini kita harapkan mereka bisa mengenalkan ke keluarganya," kata Setiaji, saat menerima kunjungan Indonesia Leaders 2016, di kantor Jakarta Smart City, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12).
Ia juga berharap, pengenalan era digital terhadap mahasiswa akan meningkatkan minat
mereka dalam pemanfaatan media online untuk kearah yang lebih baik. Salah satunya pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM)."Kami, selalu berkolaborasi dengan UKM-UKM muda. Kita juga mengenalkan sarana-sarana seperti co-working space agar anak muda lebih berkontribusi," tandasnya.