Kekurangan Anggaran MRT akan Ditalangi JICA

Rabu, 23 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3727

Kekurangan Anggaran MRT Diajuan Lewat Pinjaman JICA

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (PemproV) DKI Jakarta berencana mengajukan tambahan pinjaman kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Jadi kekurangan Rp 2,56 triliun akan dibayar melalui loan, tidak melalui APBD. Kami akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut tidak akan diambil dari APBD DKI Jakarta. Melainkan akan mengajukan tambahan dari JICA selaku pemberi pinjaman.

"Jadi kekurangan Rp 2,56 triliun akan dibayar melalui loan, tidak melalui APBD. Kami akan bersurat kepada Kementerian Keuangan dan Bappenas," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/11).

Menurutnya, proses tamabahan pinjaman ini tidak akan memakan waktu lama. Karena hanya tinggal melakukan perubahan perjanjian atau addendum. "Itu namanya addendum saja. Kecuali loan-nya belum ada, ini kan payungnya sudah ada. Jadi prosesnya cepat tidak sampai setahun," ucapnya.

Tambahan anggaran ini karena dipengaruhi tiga faktor. Pertama, adanya aturan baru dari Pemprov DKI Jakarta terkait dengan koefisien gempa. Penyebab kedua, masalah pembebasan lahan untuk proyek MRT layang. Sehingga pihaknya harus melakukan perubahan desain beberapa titik stasiun.

Ketiga, mengenai harga yang berlaku pada saat kontrak perlu dievaluasi kembali. Berdasarkan perhitungan kekurangan anggaran mencapai Rp 2,56 triliun.

Seperti diketahui pembangunan MRT fase 1 ini mendapat pinjaman dari pemerintah Jepang melalui JICA. Untuk fase 1 total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 14,178 triliun atau 123,36 juta Yen.

BERITA TERKAIT
Pembangunan MRT Butuh Anggaran Tambahan

Pembangunan MRT Butuh Anggaran Tambahan

Selasa, 15 November 2016 4220

Pembangunan MRT Jadi Prioritas Nasional

Pembangunan MRT Jadi Prioritas Nasional

Selasa, 15 November 2016 8674

DKI Minta BPN Terbitkan Peraturan Khusus Terkait Pembebasan Lahan Untuk MRT

DKI Minta Pemerintah Pusat Buat Aturan Khusus Proyek MRT

Rabu, 16 November 2016 4878

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks