Senin, 21 November 2016 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2501
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Masa tanggap darurat bencana korban kebakaran di RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara berakhir. Bersama dengan itu, seluruh bantuan terhadap korban dihentikan sejak malam ini.
Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang mengatakan, saat ini para korban kebakaran sudah meninggalkan posko pengungsian. Mulai malam ini bantuan untuk para korban kebakaran akan dihentikan.
"Sejak semalam sisa beberapa orang saja di tenda pengungsian. Pagi tadi sudah tidak ada lagi yang bertahan di pengungsian," katanya, Senin (21/11).
Menurut Tahta, sebagian besar warga lebih memilih membangun tenda sendiri di dekat lokasi rumahnya yang terbakar. Sedangkan sebagian lainnya memilih tinggal di rumah kerabat atau mengontrak di tempat lain.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Aji Antoko mengatakan, sudah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Di antaranya 100 lembar selimut, 50 lembar kain sarung, 100 pakaian serta kelengkapan sekolah dan bantuan makanan siap saji.
"Setiap siang kita distribusi makanan siap saji 1.200 bungkus dan malam 800. Malam ini terakhir kita berikan," tandasnya.
Sebagai informasi, warga yang terdampak kebakaran pada Kamis (17/11) lalu mencapai 211 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 796 orang. Dari jumlah itu, sekitar 241 di antaranya tergolong usia balita hingga SMA.