Jumat, 18 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4133
(Foto: doc)
Pasokan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati mengalami penurunan. Alhasil sejak akhir Oktober hingga pertengahan November ini harga di pasaran meningkat lebih dari 50 persen dari situasi normal.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan, harga bawang merah pada minggu pertama harganya Rp 32.800 per kilogram. Kemudian minggu kedua naik menjadi Rp 41 ribu per kilogram dan minggu ketiga sedikit turun menjadi Rp 37 ribu per kilogram.
Harga pasaran itu masih terbilang tinggi dibanding bulan Oktober lalu. Seperti pada minggu pertama harga bawang merah Rp 23 ribu per kilogram, minggu kedua Rp 22.100 per kilogram, minggu ketiga Rp 22.500 per kilogram dan minggu ke empat Rp 30.429 per kilogram.
"Harga bawang merah di bulan ini masih fluktuasi. Jika dibanding bulan lalu, harga saat ini masih tinggi," kata Nurman Adhi, Jumat (18/11).
Menurutnya, menurunnnya pasokan menjadi pemicu fluktuasi harga. Seperti pada minggu pertama November, bawang merah yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati, sebanyak 76 ton dan minggu kedua 73 ton. Demikian halnya minggu ketiga, sekitar 73 ton.
Jika dibanding pasokan bulan Oktober lalu, kondisinya jauh lebih rendah, seperti minggu pertama, pasokan sebanyak 98 ton, minggu kedua 105 ton, minggu ketiga 90 ton dan minggu ke empat 97 ton. Pasokan bawang merah ini berasal dari daerah Brebes, Cirebon dan Lumajang.