Selasa, 15 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 6979
(Foto: Ilustrasi)
Pelayanan pencetakan fisik KTP Elektronik atau e-KTP di Jakarta sementara waktu bakal terganggu. Sebab persediaan blanko e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) habis total.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, saat ini setiap harinya kebutuhan pencetakan e-KTP sebanyak empat ribu blanko. Ini mengingat jumlah warga yang merekam, pergantian akibat kehilangan, rusak dan juga masuk usia 17 tahun
"Saat ini sudah habis stok dari Kemendagri, padahal kebutuhan saat ini sekitar 450 ribu untuk menuntaskan pencetakan se-DKI," ujarnya, Selasa (15/11).
Menurutnya Kemendagri sendiri menjanjikan blanko e-KTP akan dikirim kembali pada Januari 2017 mendatang. Namun perekaman sendiri saat ini masih berjalan dan masyarakat diberikan surat keterangan bukti sudah merekam dan telah tercatat di sistem kependudukan nasional.
"Surat keterangan yang diberikan dapat digunakan untuk mengurus berbagai persuratan," katanya.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif menyayangkan blanko e-KTP yang habis. Menurutnya Kemendagri seharusnya melimpahkan kewenangan pencetakan fisik e-KTP ke daerah sehingga tidak perlu menunggu dari pemerintah pusat
"Ini seharusnya pencetakannya bisa dilakukan di daerah saja sehingga lebih cepat dan tidak membuat masyarakat menunggu lama," tandasnya.