BI Bantu Kembangkan Budidaya Ikan Kerapu

Senin, 14 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4315

BI DKI Bantu Kembangkan Budidaya Ikan Kerapu

(Foto: Erna Martiyanti)

Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta membantu mengembangkan budidaya ikan kerapu di Kepulauan Seribu. Kapasitas pusat pembenihan dan pendederan ikan ditingkatkan menjadi dua kali lipat. Dari semula menghasilkan 60 ribu bibit, naik menjadi 120 ribu bibit per tahunnya.

Tapi ada beberapa masalah yang dihadapi, seperti suplai benih kurang, pakan ikan yang mahal, serta produktifitas belum optimal

Kepala Kantor Bank DKI Perwakilan DKI Jakarta, Donny P Juwono mengatakan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat untuk bisa mengubah cara pandang masyarakat. Sehingga warga tidak hanya melakukan penangkapan ikan, tetapi juga melakukan budidaya untuk melestarikan hasil tangkapan laut.

"Kami sepakat mengalihkan nelayan dari tangkap ke budidaya. Tapi ada beberapa masalah yang dihadapi, seperti suplai benih kurang, pakan ikan yang mahal, serta produktifitas belum optimal. Makanya kami memberikan bantuan ini," kata Donny, di Pulau Tidung, Senin (14/11).

Bantuan yang diberikan yakni membangun tempat pendederan ikan kerapu yang berlokasi di Pulau Tidung. Semula kapasitas tempat pendederan ikan kerapu hanya mencapai 60 ribu bibit pertahun. Dengan adanya tambahan ini maka kapasitasnya naik dua kali lipat menjadi 120 ribu bibit per tahun.

"Total nilai PSBI kali ini mencapai Rp 600 juta. Yang digunakan untuk pembangunan tempat pendederan dan serta fasilitas lainnya," ucapnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengucapkan penghargaan kepada Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta atas bantuan yang diberikan. Diharapkan dengan adanya peningkatan kapasitas jumlah bibit yang dihasilkan bisa mendorong warga Kepulauan Seribu untuk melakukan budidaya ikan.

"Saya percaya masyarakat Pulau Seribu semakin yakin budidaya ikan memberikan prospek yang baik karena kebutuhan benih akan bertambah. Kami serius bersama-sama dalam rangka meningkatkan penyediaan benih," ujarnya.

Menurutnya pemilihan budidaya ikan kerapu ini karena dilihat dari nilai ekonomisnya. Dimana setiap satu kilogram ikan kerapu bisa mencapai Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.

"Target kami setiap satu tahun hasil panennya bisa mencapai Rp 1 miliar, karena setiap panen bisa sampai Rp 300 juta. Kerapu ini bisa sampai tiga kali panen setahunnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bupati Ingin Sentra Industri Dikelola Melalui Koperasi

Kepulauan Seribu akan Kembangkan Sentra Industri

Rabu, 09 November 2016 4196

Dewan Dukung Pogram Budidaya Ikan di Pulau Seribu Dikembangkan

Dewan Apresiasi Program Budidaya Ikan Kerapu

Selasa, 27 September 2016 4007

Gubernur DKI Canangkan Budidaya Ikan di Pulau Seribu

DKI Kembangkan Budidaya Ikan di Tiga Pulau

Selasa, 27 September 2016 3483

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks