Selasa, 29 Juli 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 3093
(Foto: doc)
Untuk menjaga keamanan serta kenyamanan pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, ratusan personel kepolisian disiagakan. 14 titik rawan kejahatan menjadi fokus utama pengamanan dari pihak kepolisian.
"Ada 14 titik rawan pencopetan dan juga anak hilang di dalam area Taman Margasatwa Ragunan," ujar Kompol Adri Desas Furyanto, Kapolsek Pasar Minggu, Selasa (29/7).
Titik rawan yang mesti diwaspadai oleh pengunjung TMR antara lain di Pintu Utara, Pintu Barat, Pintu Kompos, Pintu Selatan, Pintu Timur, sekitar Pos Informasi, sekitar Pos Kesehatan, Kandang Burung, Kandang Ular, tempat tunggu kereta, tempat penjualan boneka, kandang gajah, kandang Gorila, dan penyewaan perahu.
Untuk mengamankan titik-titik tersebut, lanjut Adri, pihaknya menurunkan petugas gabungan sebanyak 586 orang. Petugas tersebut terdiri dari petugas kepolisian, pengamanan dalam, dan ada bantuan masyarakat. "Dari petugas Kepolisian ada 324 personel. Sisanya pengamanan dalam dan juga dari partisipasi kemasyarakatan," ucapnya.
Untuk para pengunjung, kata Adri, diimbau untuk tidak membawa barang berharga berlebihan. "Kita imbau yang mau ke sini jangan bawa barang berharga atau uang berlebihan. Karena bisa memancing tindak kejahatan," katanya.
Hingga pukul 13.30 WIB, pengunjung yang masuk ke TMR tercatat sudah sekitar 95 ribu orang. Angka ini akan terus bertambah, hingga loket penjualan tiket tutup pada pukul 16.00 WIB.
Yulia (36), salah satu pengunjung menuturkan, sengaja memilih TMR untuk mengisi liburan lebaran karena murah. "Habis murah kalau kesini, karena kan naik Transjakarta juga. Ini sama anak, kakak, dan ponakan," kata Yulia warga Matraman Jakarta Timur.
Pantauan
Beritajakarta.com , arus lalu lintas di Jl RM Harsono dari dan menuju ke arah TMR sangat padat. Kemacetan tidak terhindarkan akibat banyaknya kendaraan pengunjung yang akan masuk dan keluar dari tempat rekreasi di ibu kota tersebut.