Sabtu, 12 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5188
(Foto: doc)
Dinas Tata Air DKI Jakarta akan segera menyelesaikan pembangunan Waduk Brigif, Jakarta Selatan. Pembangunannya sempat terkendala pembebasan lahan sehingga molor dari jadwal semula.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan masih ada bagian lahan Waduk Brigif yang belum dibebaskan seluas satu hektare. Namun, alokasi untuk pembayaran lahan tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan dan sudah disetujui.
"Pembangunan Waduk Brigif dari total 11 hektare, tinggal satu hektare lagi untuk pembebasan. Anggarannya sudah dialokasikan dalam APBD Perubahan," katanya, Sabtu (12/11).
Teguh menambahkan, lahan seluas satu hektare yang harus dibebaskan terdiri dari 49 bidang. Semua pemilik sudah sepakat untuk dibebaskan lahannya.
"Ada 49 bidang dalam lahan satu hektare tersebut, kami siapkan anggaran Rp 29 miliar," ucapnya.
Dia menargetkan pada akhir tahun ini pengerukan Waduk Brigif bisa selesai. Setidaknya sebanyak lima alat berat terus bekerja untuk melakukan pengerukan waduk.
"Terus kerja sampai sekarang, ada lima alat berat kami yang terus bekerja. Semoga akhir tahun ini selesai, jadi awal tahun mulai berfungsi," tandasnya.