Sabtu, 12 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4996
(Foto: Nurito)
Terminal bayangan yang ada di Jakarta Timur harus segera ditertibkan. Seluruh perusahaan otobus (PO) hanya boleh menjual tiket di Terminal Terpadu Pulogebang.
"Selama Terminal Pulogadung masih beroperasi, maka Terminal Pulogebang akan tetap sepi. Apalagi masih banyak terminal bayangan di luar. Ini harus ditertibkan
," kata Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, saat meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Sabtu (12/11).Menurutnya, ketika Terminal Pulogebang sudah beroperasi maka Terminal Pulogadung harus disetop aktifitasnya untuk Bus AKAP. Terminal bayangan harus ditertibkan. Petugas pun harus sedikit memaksa untuk memindahkan bus AKAP di Terminal Pulogadung maupun terminal bayangan pondah ke Terminal Pulogebang.
Ia menyebut, dari sekitar 150 PO bus yang ada, saat ini baru sekitar 55 PO yang masuk ke dalam Terminal Pulogebang. Selebihnya masih berada di luar.
"Tapi kita harus konsekuen, sarana prasarana harus dilengkapi terlebih dulu. Kehadiran saya ke sini, untuk memastikan sejauh mana kesiapan sarana prasarana dan rambu-rambunya," tandasnya.