Selasa, 08 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 2371
(Foto: Reza Hapiz)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) lebih teliti dengan usulan anggaran yang diajukan. Jika memang program yang diajukan mendesak, harap diprioritaskan.
"Kalau SKPD minta program prioritas agar disetujui, kita kan sudah banyak kurangin anggaran yang tidak perlu atau tidak mendesak," ujarnya saat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2017, Selasa (8/11).
Menurutnya, salah satu contoh adalah sejumlah sekolah saat disidak sistem ujiannya belum menggunakan komputerisasi. Hal ini menurutnya sangat disayangkan mengingat anggaran terbesar salah satunya ada di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Seperti juga pembangunan sekolah yang mangkrak, bagaimana anak didik kita mau bersaing dengan negara tetangga kalau belajarnya saja kaya emperan gitu," katanya.
Karena itu, pihaknya berencana memakai auditor independen kembali untuk anggaran 2017 mendatang. Hal ini untuk melihat dan memastikan tidak ada lagi anggaran siluman selama pembahasan.
"Saya minta serius dan jangan lagi ada main, saya masih dapat temuan, yang sudah kita bahas di sini jangan ada dicoret lagi," tandasnya.