Kamis, 03 November 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5217
(Foto: Nurito)
Material proyek pengerjaan jalan di Jalan Taman Bunga, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, dikeluhkan pengendara kendaraan bermotor. Pasalnya, gunungan pasir proyek yang ditumpuk di badan jalan, dikhawatirkan membahayakan pengendara sepeda motor terutama saat malam hari.
Pantauan Beritajakarta.com, ada dua gunungan pasir setinggi sekitar 2 meter yang menumpuk di badan jalan, tepatnya di seberang Taman Wiladatika Cibubur. Banyaknya pasir yang menggunung, membuat badan jalan yang lebarnya sekitar 7 meter ini menjadi tersisa tinggal sekitar 3 meter.
Kendaraan yang melintas dari arah Cibubur menuju Jalan Tol Jagorawi atau ke Cibubur Junction, terpaksa harus mengantri, karena tersisa satu lajur. Di lokasi sekitar juga banyak kanstin dan tumpukan matrial bekas trotoar serta tanah galin, yang digeletakan di bahu jalan.
Slamet (32), seorang pengendara motor mengaku kecewa dengan adanya gunungan pasir di badan jalan. Selain memicu timbulnya kemacetan lalu lintas, juga sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor pada malam hari. Sebab material pasir ini dapat membuat sepeda motor tergelincir.
"Material pasir rawan menyebabkan pemotor tergelincir. Kan kalau pas nyalib dari kiri bisa nabrak pasir dan terjatuh," keluhnya, Kamis (3/11).
Ia berharap gunungan pasir segera ditangani instansi terkait. Sehingga tidak sampai menyebabkan kemacetan maupun rawan kecelakaan.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Juani Yusuf mengatakan, tumpukan pasir itu digunakan untuk proyek pelebaran lapisan dasar proyek pembuatan trotoar. Ia berjanji akan memerintahkan agar kontraktor merapihkan gunungan pasir tersebut.
"Nanti saya hubungi kontraktor untuk merapihkannya. Pasir itu rencananya untuk lapisan dasar trotoar sebelum dicor," tandasnya.