Kamis, 03 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 11163
(Foto: Yopie Oscar)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta menyiapkan rute pengalihan operasional bus Transjakarta yang bersinggungan dengan aksi demonstrasi pada Jumat (4/11) esok. Setidaknya ada tiga koridor yang disiapkan antisipasi pengalihan rute.
Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph mengatakan, pengalihan rute sifatnya situasional. Jika kendaraan sudah tidak bisa melintas karena kepadatan massa, baru akan dilakukan pengalihan arus.
"Beberapa pengalihan tetap jadi antisipasi kami. Warga DKI tidak perlu khawatir karena apapun yang akan terjadi besok antisipasinya sudah kami rancang," kata Joseph, di kawasan Kebon Sirih, Kamis (3/11).
Berikut pengalihan rute yang disiapkan, untuk koridor 1 (Blok M-Kota) yakni dari Bank Indonesia menuju Kota, diarahkan melalui Patung kuda belok ke Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis- Harmoni, jika ada kepadatan di Monas.
Sementara untuk arah sebaliknya dari Kota akan dialihkan ke daerah Juanda-Pasar Baru, melewati Gunung Sahari, dan akan masuk kembali ke koridor 1 melalui Jalan Proklamasi.
Kemudian di koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) rute yang disiapkan yakni dari Pulogadung ke arah Senen akan melalui Sawah Besar untuk mencapai Harmoni. Begitu juga dari arah Harmoni akan diarahkan melalui Gunung Sahari melewati daerah Pejambon.
Sedangkan untuk koridor 3 (Kalideres-Harmoni) akan dilakukan perpendekan rute. Rute semula yakni mencapai Pasar Baru, namun diperpendek hingga Harmoni saja. Langkah ini agar operasional tidak terganggu dan bus bisa cepat berputar.
Selain itu beberapa rute terusan, seperti PGC-Ancol, Kampung Rambutan-Ancol, dan Pinang Ranti-Kota jumlah armadanya akan dikurangi. Namun penumpang tetap bisa menggunakan Transjakarta degan jalur reguler, dengan berpindah koridor.
"Tapi secara keseluruhan kami layani dengan jumlah yang normal. Pengalihan ini akan kami minimalisir. Karena kami tahu kalau rute dialihkan pasti ada pertanyaan dari pengguna," tandasnya.