Selasa, 01 November 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 2683
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta terus mempersiapkan operasional s
ekolah kejuruan berasrama di Jakarta Islamic Center (JIC). Pada tahap awal, akan dibuka dua jurusan yakni Teknik Jaringan dan Multimedia."Kami memberi nama sekolah berasrama yakni SMK Negeri 64 JIC. Bila tidak ada halangan, aktivitas kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2017/2018 siap dimulai," kata Sopan Adrianto, Kepala Disdik DKI Jakarta saat rapat pembahasan KUA-PPAS APBD DKI 2017 bersama Komisi E DPRD DKI, Selasa (1/11).
Ia mengatakan, pada tahun ajaran pertama nanti, SMKN 64 akan menerima ratusan siswa untuk enam rombongan belajar (rombel).
"Masing-masing rombel sebanyak 32 orang sehingga total peserta didik yang akan ditampung sebanyak 92 siswa tidak mampu dan berprestasi" ujarnya.
Sementara anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ramli H Muhammad berterima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan DKI yang merealisasikan sekolah kejuruan berasrama bagi siswa kurang mampu berprestasi.
"Saya berterima kasih kepada bapak-ibu di Dinas Pendidikan. Perjuangan kita mewujudkan sekolah berasrama bagi siswa miskin berprestasi berhasil," paparnya.
Ramli meminta proses penerimaan calon peserta didik sekolah berasrama ini harus dikawal agar tepat sasaran.
"Syarat mutlak, siswa berprestasi namun latar belakang ekonomi orang tua tidak mampu. Ini yang harus dikawal bersama sehingga nantinya kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas berbasis keahlian bisa dirasakan manfaat di masa mendatang," tandasnya.