Jumat, 25 Juli 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4587
(Foto: doc)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbiran keliling, terlebih menggunakan bak terbuka atau naik di atas atap kendaraan.
"Untuk masyarakat jangan melakukan takbir keliling jalan," ujar Dwi Priyatno, Jumat (25/7).
Menurut Dwi, pihaknya tidak segan-segan menindak pelanggar yang dilakukan saat takbir keliling. Bahkan, kendaraan yang digunakan bisa langsung dikandangkan. "Kita akan tindak tegas, kalau memang perlu kita kandangkan mobilnya," tegasnya.
Kebijakan ini dibuat, kata Dwi, bukan untuk melarang kaum muslim merayakan hari kemenangan setelah puasa sebulan penuh. Tapi sebagai langkah pencegahan agar tidak jatuh korban kecelakaan lalu lintas atau hal-hal yang dapat merugikan. "Naik di atas atap dan menggunakan bak terbuka untuk berkeliling cukup berbahaya. Bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain," imbuhnya.
Sebaiknya, lanjut Dwi, warga merayakan takbir dengan meramaikan masjid. "
Sebetulnya begini, takbir yang bagus di masjid disarankan tidak takbir keliling karena selain membahayakan juga menganggu ketertiban ," ucapnya.Pihaknya, tambah Dwi, juga akan melakukan pengamanan dibeberapa masjid. "Kita ploting masjid yang ada kegiatan sampai tingkat polsek, dari takbiran sampai shalat ied. Terutama masjid-masjid yang memiliki jamaah banyak, serta berada diposisi strategis," tandasnya.