Senin, 31 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4255
(Foto: Yopie Oscar)
Jelang aksi demonstrasi Jumat, 4 November mendatang, sebanyak 100 personel kepolisian disiagakan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, penempatan personel kepolisian di Balai Kota DKI Jakarta merupakan standar operasional prosedur (SOP) pengamatan objek vital.
"Itu SOP dari pengamanan, yang izin ke kami pihak kepolisian menempatkan 100 atau berapa personel," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10).
Selain di Balai Kota, pengamanan juga ditempatkan di kawasan Monas. Namun Soni, sapaan akrabnya meminta agar tambahan pengamanan ini tetap memperhatikan estetika dan tidak merusak keindahan Monas.
"Saya minta kepada Wali Kota Jakarta Pusat silahkan ditempatkan personel, tapi jangan merusak estitika taman maupun kebersihan di sana," ucapnya.
Menurut Soni, penambahan pengamanan ini karena isu mengenai demo pada 4 November ini sudah berkembang. Selain itu, laporan langsung dari Polda Metro Jaya, juga harus ada penambahan pengamanan.
"Jadi itu memang SOP yang sifatnya prosedur, standar-standar saja. Karena itu isu-isu tanggal 4 November sudah benar-benar merebak melalui media atau laporan langsung dari Polda," katanya.
Direncanakan, pada tanggal 2 November mendatang, pihaknya juga akan melakukan apel Satpol PP DKI Jakarta. Apel digelar untuk mengetahui kesiapan personel dalam mengamankan Ibukota.
"Satpol PP seluruh DKI mungkin tanggal 2 November, kami akan lakukan apel siaga untuk mengecek, mengawal, mengontrol kesiagaan, terkait pengamanan tadi," tandasnya.