Senin, 24 Oktober 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 11969
(Foto: Suparni)
Pembangunan proyek simpang susun Semanggi terus dikebut. Hingga kini, pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 32 persen dan ditargetkan rampung 17 Agustus 2017 mendatang.
"Progres terakhir sudah 32 persen, dari mulai pemasangan pondasi tiang pancang yang sudah mencapai 17 titik hingga ereksion box untuk lingkar Grogol-Blok M dan lingkar Cawang-Bundaran HI," kata Yusmada Faisal, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Senin (24/10).
Yusmada mengatakan, keberadaan simpang susun Semanggi ini nantinya akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan sekitar. Mengingat, seluruh kendaraan yang melintas akan memiliki jalur masing-masing tanpa harus bersinggungan arus.
Seperti diketahui, dalam proyek ini
akan dibangun dua simpang susun dari arah Grogol ke Blok M sepanjang 796 meter, dan arah Polda ke Monas sepanjang 826 meter.Dana untuk pembangunan jalan ini berasal dari kewajiban pengembang anak perusahaan asal Jepang, Mori Company yakni PT Mitra Panca Persada. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 360 miliar, dengan rincian untuk pembangunan fisik Rp 345 miliar dan Rp 15 miliar untuk biaya konsultan. Sementara kontraktor yang akan melakukan pembangunan yakni PT Wijaya Karya (Wika).