Sabtu, 22 Oktober 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5941
(Foto: Nurito)
Saluran air di Jalan Pemuda, tepatnya depan SPBG Rawamangun di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur penuh sampah. Hingga saat ini tidak ada penanganan dari pihak terkait. Padahal sampah sudah menyebar ke saluran air yang berada persis di pinggir jalan protokol.
Pantauan Beritajakarta.com, Sabtu (22/10), sampah menyebar di saluran air sepanjang sekitar 500-700 meter. Umumnya sampah yang menumpuk adalah bekas bungkus nasi, botol dan gelas mineral, plastik dan sebagainya. Selain itu daun-daun kering dan ranting juga banyak menyebar di saluran air tersebut.
Selain itu, di bawah dweker atau jembatan penghubung akses ke Jalan Jati Rawamangun dan Jalan Jati Barang Raya juga banyak sampah dan puing cor. Belum lagi turap saluran air yang rusak atau longsor juga menambah kondisi saluran air jadi terlihat tak terawat. Saluran air yang lebar dan dalam sekitar 1,5-2 meter ini mengalir ke Kali Sunter.
Lurah Jati, Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya petugas PPSU rutin ditugaskan membersihkan saluran air. Hanya karena di kawasan itu banyak pedagang kaki lima (PKL), saluran air jadi penuh sampah lagi. PKL paling banyak berjualan pada sore hingga malam hari.
"Di situ kalau malam banyak pedagang. PPSU juga setiap hari membersihkan sampah. Tapi PKL juga banyak yang buang sampah, jadi saluran air terlihat kotor," kata Nugroho.
Pihaknya berjanji akan mengerahkan kembali PPSU untuk membersihkan sampah di saluran air tersebut. Pihaknya juga akan terus menghimbau PKL agar tidak lagi membuang sampah ke saluran air.
"Selama ini pedagang dianggap membandel, karena walau sering diingatkan masih tetap membuang sampah ke saluran air," tandasnya.