Senin, 17 Oktober 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4915
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana memanfaatkan lahan kosong bersengketa menjadi lahan pertanian. Pengelolaan lahan pertanian akan melibatkan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP). Sedangkan hasilnya akan diterapkan sistem bagi hasil.
"80 persen untuk warga, 20 persen untuk pemda," ucap Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10).
Agar warga yang bertani di lahan sengketa itu semakin sejahtera, Basuki meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta membentuk sebuah koperasi. Nantinya dana bagi hasil bagian Pemda akan digunakan untuk koperasi.
"Tapi saya minta jangan dibentuk dulu koperasi kalau warga yang bertani belum ada," tandasnya.