Sabtu, 15 Oktober 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 4698
(Foto: Yopie Oscar)
Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-9, sebanyak 400 set fasilitas cuci tangan dibangun di tempat umum dan sekolah-sekolah di wilayah DKI Jakarta. Bantuan ini merupakan hasil kerjasama Pemprov DKI dengan salah satu perusahaan produsen sabun.
Fasilitas berupa tempat cuci tangan termasuk sabunnya itu disebar ke 200 titik di SD Negeri, dan sisanya lagi di RPTRA.
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengatakan, dibangunnya fasilitas cuci tangan ini merupakan wujud komitmen dan konsistensi dalam mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat melalui kebiasaan cuci tangan pakai sabun.
"Mengevaluasi dan mengingatkan kita kembali, terutama anak-anak sekolah, sedari dini harus disosialisasikan pentingnya mencuci tangan. Supaya membudayakan dan terbiasa hidup sehat," kata Anas pada acara peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ke-9 di RPTRA Meruya Utara Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (15/10).
Dikatakan Anas, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun adalah sebuah tindakan sederhana yang secara tidak langsung dapat menurunkan angka kematian akibat diare, khususnya pada anak-anak.
"Karena cuci tangan tanpa sabun kurang bersih, apalagi sabun sekarang menggunakan antiseptik yang bisa membunuh bakteri. Maka itu, budayakan cuci tangan dengan sabun. Hari Cuci Tangan Dengan Sabun Sedunia ini memberikan dampak positif bagi kesehatan dan mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan higienis,
" tandas Anas.