Sabtu, 26 Juli 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 9570
(Foto: doc)
Animo warga ibu kota untuk menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri ke Kepulauan Seribu makin meningkat. Buktinya, dari 430 penginapan, seluruhnya sudah habis dipesan. Lokasi kunjungan yang paling diminati wisatawan adalah Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Pari,
Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung.Lonjakan pengunjung menjelang Lebaran kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah penyedia jasa dengan menaikan harga penginapan sebesar 20 persen. Kenaikan harga jasa itu sendiri akan berlangsung mulai Sabtu (26/7).
Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh menjelaskan, harga penginapan di Kepulauan Seribu naik dari harga kisaran Rp 280.000-Rp 350.000 per malam menjadi Rp 336.000- Rp 420.000 per malam.
“Peningkatan jumlah pengunjung ke Kepulauan Seribu dimanfaatkan oleh penyedia jasa penginapan. Harga sewa penginapan rata-rata naik 20 persen dari harga normal," kata Micky, Sabtu (26/7).
Kenaikan harga penginapan, kata Micky, akan berlangsung selama sepuluh hari atau hingga tanggal 6 Agustus mendatang. Sebab menurutnya, para wisatawan biasanya akan mulai berlibur dari H-1 hingga H+4 Lebaran dan ia memperkirakan akan terjadi kepadatan calon penumpang di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (27/8).
Micky menuturkan, bagi yang akan berlibur, namun belum mendapatkan tempat penginapan, pihak penyedia jasa akan memasukannya ke daftar tunggu. Apabila ada wisatawan yang telah memesan, lalu membatalkan pemesananya itu, penyedia jasa akan menghubungi calon wisatawan yang masuk dalam daftar tunggu.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Suwarto mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemilik ojek kapal agar menyediakan armadanya.
Menurut Suwarto, sebanyak 30 unit kapal berkapasitas 30-50 penumpang per kapal, telah siap untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Muara Angke.
Suwarto mengatakan, selain di Pelabuhan Muara Angke sebetulnya wisatawan bisa naik kapal cepat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta dari Dermaga Kali Adem, Muara Angke. "Jadi ada dua alternatif untuk bisa ke pulau, pertama melalui Pelabuhan Muara Angke dan Kali Adem," ujar Suwarto.