Kamis, 06 Oktober 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5156
(Foto: Folmer)
Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Kunjungan dilakukan dalam rangka studi banding pengelolaan wisata.
Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Asnawi Zen mengatakan, Kabupaten Pesisir Barat baru diresmikan pada 22 April 2013. Wilayahnya memiliki dua pulau yakni Pulau Pisang dan Betuah dengan luas pantai mencapai 210 kilometer, dihuni sekitar 180 ribu jiwa.
"Kedua pulau potensial dijadikan tujuan wisata karena selama ini sudah banyak kunjungan wisatawan mancanegara. Kedatangan kami untuk belajar pengelolaan wisata di Kabupaten Kepulauan Seribu," ujarnya, Kamis (6/10).
Ia mengungkapkan, ombak di perairan pulau Pisang dan Betuah sangat bagus untuk wisata selancar. Namun diakui, infrastruktur di wilayah belum mendukung.
"Kendala yang dihadapi dalam pengembangan wisata karena kabupaten kami baru berusia tiga tahun. Infrastruktur pendukung untuk sektor pariwisata masih sangat minim," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kepulauan Seribu, Herman E Dani menjelaskan, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas dalam pengembangan sektor pariwisata. Tidak hanya pembangunan fisik, SDM pun perlu ditingkatkan.
"Pemkab Kepulauan Seribu juga menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian untuk melakukan pembinaan sektor pariwisata kepada warga," jelasnya.
Ia menambahkan, sektor pariwisata memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah. Karena itu, pengembangan sektor pariwisata harus digarap secara serius dan profesional dengan mengikutsertakan peran warga Puau Seribu.
"Yang terpenting lagi, promosi pariwisata melalui internet sehingga bisa menarik investor untuk berinvestasi," tandasnya.