Rabu, 05 Oktober 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 3226
(Foto: Humas Kep Seribu)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan mengembangkan aplikasi pemetaan kemiskinan. Sebab saat ini pendataan warga miskin di Pulau Seribu belum efektif.
"Pengembangan aplikasi ini bertujuan agar tersedianya data warga miskin di Kepulauan Seribu secara valid," kata Ismer Harahap, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (5/10).
Petugas pendataan saat ini harus membawa kertas formulir serta mendatangi rumah warga di setiap pulau.
"Alhasil, data warga miskin di masing - masing instansi Kabupaten Kepulauan Seribu berbeda," ujarnya.Ismer pun mencontohkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di Kepulauan Seribu tercatat sebanyak 25 ribu jiwa atau 2.650 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori miskin.
"Tapi, data Sudin Kesehatan mencatat sebanyak 27 ribu warga miskin yang menerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Data warga miskin harus dibenahi," tuturnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang membentuk tim verifikasi agar dapat validasi data warga miskin di Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Melalui aplikasi pemetaan kemiskinan nantinya para lurah maupun camat di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat langsung menginput data warga tidak mampu atau miskin," tandasnya.