20 Rumah di Cipinang Melayu Diterjang Puting Beliung

Senin, 03 Oktober 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4014

20 Rumah di Cipinang Melayu Diterjang Puting Beliung

(Foto: Nurito)

Puluhan rumah di RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, diterjang Puting Beliung, Senin (3/10).

Angin berputar-putar sekitar satu jam. Tapi tidak sekaligus, datang secara bertahap. Rumah warga yang terkena puting beliung langsung rusak atapnya

Angin merusak rumah sekitar pukul 16.00. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun warga masih khawatir ada puting beliung susulan.

Pantauan di lapangan, rumah yang rusak umumnya bagian atapnya. Terutama yang menggunakan atap asbes. Bahkan satu rumah di RT 09/04 temboknya sampai jebol. Dinding rumah milik Marhali (40) jebol dengan diameter sekitar 2,5 meter.

Ketua RT 09/04 Cipinang Melayu, Subagiyo (46) mengatakan, saat kejadian hujan turun cukup deras. Tak lama kemudian warga dikejutkan suara gemuruh. Kemudian asbes dan genteng rumah warga mulai rusak diterkena angin.

"Angin berputar-putar sekitar satu jam. Tapi tidak sekaligus, datang secara bertahap. Rumah warga yang terkena puting beliung langsung rusak atapnya," kata Subagyo.

Selain rumah warga, Musala Nur Alif di RT 09/04 juga atapnya jebol. Kemudian lima pohon di TPU Kampung Bayur tumbang. Bahkan warga melihat sebuah menara seluler setinggi sekitar 40 meter, sempat bergerak mengikuti angin.

Marhali (36), warga yang tembok rumahnya jebol mengaku saat kejadian sedang berada di dalam rumah. Beruntung saat mendengar temboknya ambruk, ia langsung keluar menggendong balitanya yang tengah tertidur di kamar. Anak istrinya juga keluar sambil teriak minta tolong.

"Tadi lagi di dalam warung, tahu-tahu tembok rumah hancur terkena puting beliung. Ya saya langsung keluar sambil gendong anak," tandas Marhali.

Berdasarkan data yang ada, rumah yang rusak ini tersebar di tiga RT. Yakni RT 09 ada tujuh rumah, RT 08 ada sembilan rumah dan RT 07 ada empat rumah. Akibat kejadian ini rumah 20 Kepala Keluarga menjadi rusak.

Saat ini Karang Taruna dan warga langsung membantu menutup atap rumah menggunakan terpal. Upaya ini sebagai penanganan sementara agar tidak terkena hujan di malam hari. Hingga pukul 20.15, warga masih berkumpul di luar rumah, khawatir puting beliung masih akan datang lagi.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Siap Bangun Rumah Korban Angin Puting Beliung

DKI Siap Bangun Rumah Korban Angin Puting Beliung

Rabu, 28 September 2016 4202

       Bantuan Korban Puting Beliung di Pulau Tidung Didistrisikan

Korban Puting Beliung di Pulau Tidung Terima Bantuan

Kamis, 22 September 2016 4118

       Rumah Warga di Pulau Tidung Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Pulau Tidung

Kamis, 22 September 2016 5843

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks