Senin, 03 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8831
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membeli bus lower deck atau dek rendah. Ditargetkan hingga akhir tahun ini akan dibeli sebanyak 150 unit bus. Nantinya ratusan bus tersebut difungsikan mengganti angkutan reguler di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bus lower deck ini ramah dengan disablitas. Dirinya ingin memberikan bus dengan kualitas baik untuk warga Ibukota.
"Kami mau ganti dengan bus model yang lower deck, yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Kami juga mau lebarkan banyak trotoar kan," kata Basuki di Balai Kota, Senin (3/10).
Bus lower deck tipe low entry yang akan dibel, salah satunya ditawarkan oleh PT United Tractors Tbk (UT). Menteri Perdagangan Swedia, Ann Linde dalam kunjungannya melakukan penawaran langsung kepada Basuki.
Rencananya Basuki akan membeli sebanyak 150 bus yang ditawarkan tersebut. Ditargetkan pada akhir tahun ratuan bus tersebut bisa dioperasionalkan untuk menggantikan bus reguler.
"Kami sudah order 150 unit, akhir tahun ini sudah masuk. Kalau merk satunya lagi juga 150 unit. Kami mainnya semua merk Eropa yang terbaik," ujarnya.
Pantauan Beritajakarta.com, Basuki bersama dengan Ann Linde mencoba langsung bus lower deck di Balai Kota DKI Jakarta. Bus single berwarna biru yang menjadi contoh tersebut, desainnya berbeda dengan bus Transjakarta sebelumnya.
Bus lower deck ini hanya memiliki satu pintu utama. Ketinggian bus bisa diatur untuk mempermudah akses keluar masuk penumpang, khususnya yang menggunakan kursi roda.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan satu unit bus seharga Rp 2,5 miliar. Pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar RP 2,2 triliun untuk pembelian bus.
"Kami dapat PMP (Penyertaan Modal Pemerintah) terkumpul Rp 2,2 triliun. Kami pakai untuk pengadaan bus ini semua. Kami juga berencana pinjam Bank DKI," tandasnya.