Jumat, 30 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4061
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dua perampok yang kerap beraksi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), sepanjang Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, dibekuk Tim Jatanras Polres Metro Jakarta Utara. Ironisnya, satu dari dua pelaku, Kaswanto (38), masih tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman mengatakan, dalam aksinya kedua pelaku tergolong sadis. Bersama rekannya, Andi Ari (48), pelaku tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam, saat beraksi. Mereka mengincar para pengguna JPO di Jalan Yos Sudarso khususnya wanita, termasuk PKL yang berjualan di malam hari.
"Salah satu pelaku anggota Dishubtrans. Sementara Andi Ari mengaku sebagai wartawan," katanya, Jumat (30/9).
Dikatakan Yuldi, kedua perampok ini terbilang sering melakukan aksinya. Mereka mengincar harta benda korban seperti ponsel genggam dan uang.
Berikut sejumlah JPO yang menjadi tempat pelaku melancarkan aksinya yaitu, JPO di samping GOR Kebon Bawang Tanjung Priok, JPO Jalan Gotong Royong, JPO dekat PT Berdikari Rawa Badak Utara, dan Taman Plumpang.
Ketika diwawancara, kedua pelaku membenarkan status dan aksi mereka selama ini. Tersangka Kaswanto mengakui, aksi perampokan dilakukan untuk menutupi biaya kehidupan tiga anaknya.
"Saya masih kerja di Dishub
sampai sekarang. Karena doyan bolos, saya dapat gaji bulanan saja. Soal merampok, saya sih diajak si Andi ini," tandasnya.