Musim Hujan di Jakarta Terjadi Lebih Awal

Kamis, 29 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5785

Musim Hujan di Jakarta Maju Dua Bulan

(Foto: Ilustrasi)

Musim hujan di Jakarta diprediksi lebih cepat dua bulan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini dikarenakan adanya fenomena La Nina. Alhasil, jika biasanya musim hujan dimulai pada bulan Oktober, tahun ini sudah dimulai sejak Agustus.

Musim hujan di Jakarta maju dua bulan. Sejak Agustus sudah masuk musim hujan

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny  Wahyu mengatakan, fenomena La Nina ini juga bisa disebut sebagai kemarau basah. Bahkan sepanjang tahun ini hujan terus menerus, meskipun intensitasnya berbeda-beda.

"Musim hujan di Jakarta maju dua bulan. Sejak Agustus sudah masuk musim hujan," kata Denny, saat Seminar Manajemen Komunikasi Jejaring Kehumasan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).

Pihaknya mencatat perbandingan curah hujan tahun ini yakni sebesar 51 persen normal dan 49 persen intensitas hujan di atas normal. Hal ini akan berdampak pada banjir di Ibukota.

Denny menambahkan, ada tiga faktor penyebab banjir di Jakarta. Yakni, hujan di hulu, hujan lokal, serta air laut pasang. Jika ketiganya terjadi secara bersamaan akan berdampak besar bagi banjir di Jakarta.

"Karena 40 persen wilayah di Jakarta ini dalam bentuk lembah. Kalau ketiga penyebab banjir itu terjadi bersamaan harus diwaspadai," ujarnya.

Dengan adanya normalisasi kali dan saluran yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tentu sangat membantu mengurangi banjir di Ibukota. Banjir yang terjadi saat ini bisa surut dalam hitungan jam. Padalah, sebelumnya banjir yang melanda bisa sampai berhari-hari.

"Dengan normalisasi banjir bisa surat dalam waktu 2-3 jam saja. Sebelumnya kan sampai sehari, dua hari, bahkan ada yang sampai tujuh hari," tandasnya.

Selain banjir, hal yang perlu diwaspadai dengan adanya fenomena La Nina ini adalah longsor dan angin puting beliung.

BERITA TERKAIT
DKI Antisipasi Dampak La Nina

DKI Antisipasi Dampak La Nina

Senin, 18 Juli 2016 4260

Jumlah Kasus Banjir DKI Berkurang

Jumlah Kasus Banjir di DKI Berkurang

Selasa, 27 September 2016 6594

Harga Tanah di Kampung Pulo Capai Rp 20 Juta

Harga Tanah di Kampung Pulo Capai Rp 20 Juta Per Meter

Rabu, 28 September 2016 15205

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks