Rabu, 28 September 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 5564
(Foto: Yopie Oscar)
Sebagai Ibukota negara, DKI Jakarta berperan besar dalam menentukan harga kebutuhan pokok. Perlidungan kepada produsen, terutama dari hasil pertanian akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI.
"DKI ini yang sebetulnya yang menentukan harga pangan nasional. Harga pangan itu menyangkut masalah persepsi. Misalnya harga bawang di Kramat Jati satu kilogram Rp 30 ribu, maka harga di Cipinang semuanya harus ikut," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, usai menerima audiensi Tim Media Gerakan Kedaulatan Pangan Nusantara, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).
Oleh karena itu, lanjut Djarot, Pemprov DKI akan segera membangun pusat perkulakan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari situlah pengendalian harga bisa dilakukan oleh Pemprov DKI.
"DKI berkomitmen untuk memberikan proteksi perlindungan kepada produsen dalam bentuk memberikan kepastian harga. Supaya nilai lebih dari penghasil pertanian itu jatuh kepada petani, bukan jatuh kepada pedagang besar apalagi mafia-mafia itu," tandasnya.