Selasa, 27 September 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3022
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengevaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.
"Kami kurang puas atas berbagai pelanggaran, ketidakprofesionalan, keberpihakan," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9).
Menurut Djarot, ia mendapatkan informasi terkait adanya dugaan kecurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan pertandingan di beberapa cabang olahraga. Dan ini sangat disesalkan, sebab bisa mempengaruhi psikologis dari atlet.
"Atlet dibina bertahun-tahun drop ketika dicurangi atau merasa tidak adil. Terutama cabor tidak terukur bahkan terukur masih juga berusaha dicurangi," katanya.
Djarot mengatakan, sesungguhnya semangat PON itu untuk meningkatkan kualitas dari atlet. Agar mereka bisa termotivasi untuk mencetak prestasi di ajang internasional.
"Semangat PON mencetak atlet berprestasi dan memantau pembinaan. Kalo terus menerus olahraga kita di tingkat regional mengalami penurunan peringkat, bagaimana Asian Games," tandasnya.