Senin, 26 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2846
(Foto: Ilustrasi)
Pengelolaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terintegrasi dengan halte Transjakarta akan diserahkan pada PT Transjakarta.
Diharapkan kedepan JPO bisa ramah disabilitas. Sehingga bisa mengakses semua pengguna angkutan umum.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses penyerahan aset ke PT Transjakarta.
"Ini lagi proses penyerahan, Transjakarta ditugaskan agar membuat ramah disabilitas," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/9).
Rencananya JPO yang terintegrasi dengan halte akan dilengkapi dengan lift atau eskalator. Sehingga penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda tetap bisa menggunakannya.
"Nanti beberapa kami mau pasang lift atau esklator agak panjang tergantung pos
isinya," tegasnya.Selain itu, pihaknya meminta kepada PT Transjakarta untuk memperbaiki trotoar yang ada disekitar JPO. Karena beberapa lokasi JPO tidak dilengkapi dengan trotoar penyambung.
"Banyak sekali Transjakarta begitu turun dari halte itu nggak ada trotoar. Nah ini kami harus pikirkan gimana yang jalan kaki," tandasnya.