Senin, 21 Juli 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 9359
(Foto: doc)
Seminggu menjelang Lebaran, suasana Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih terlihat sepi pemudik.
"Belum ramai masih seperti hari-hari biasa. Mungkin masih ada yang belum libur juga," ujar Darmin, salah satu petugas penjualan tiket PO Langsung Jaya, Senin (21/7).
Bahkan, kata Darmin, pada H-7 Lebaran tahun ini jumlah penumpang cenderung menurun dibandingkan periode sama tahun lalu. "Tahun lalu, H-7 Lebaran kita sudah bisa berangkatkan dua bus dalam sehari. Sekarang, satu bus saja kalau dari sini belum tentu penuh," keluhnya.
Menurut Darmin, harga tiket untuk mudik tahun ini pun tidak terlalu tinggi. "Kalau ekonomi AC naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu. Nah kalau yang VIP itu kan kebijakan perusahaan, sekarang Rp 300 ribu," tuturnya.
Meskipun Terminal Bus AKAP Lebak Bulus telah ditutup, kata Darmin, namun tidak mempengaruhi jumlah penumpang di terminal Pasar Minggu. "Tidak ada pengaruhnya. Mungkin masyarakat tidak tahu kalau di terminal sini ada bus AKAP juga," ucap karyawan yang busnya mengantarkan pemudik ke jurusan Solo ini.
Bimantoro (52) salah satu calon penumpang jurusan Wonosari mengatakan dirinya membeli tiket untuk istri dan anak-anaknya. "Saya baru dapat cuti nanti Sabtu (26/7). Karena anak-anak sudah libur, biar mereka berangkat lebih dahulu takut nanti tidak dapat tiket," ungkap Bimantoro yang membeli tiket PO Santoso.
Komandan Regu Pengelola Terminal Pasar Minggu Isworo mengakui, memang tidak banyak Perusahaan Otobus (PO) yang yang melayani pemudik di Terminal Pasar Minggu. Apalagi Terminal Pasar Minggu hanya sebagai terminal bantuan. Sehingga arus mudik di Terminal Pasar Minggu tidak begitu terasa. "Hanya sedikit kok di sini. Jurusan Solo, Purworejo, Pekalongan, Wonosari, dan satu ke Jawa Timur," ungkapnya.
Dari catatan yang dimiliki pihak terminal, dalam 2 hari ini sekitar seribuan pemudik berangkat dari Terminal Pasar Minggu. "Dari data Sabtu sampai Minggu kemarin,
ada 1.073 orang yang berangkat dengan bus AKAP," tandasnya.