Kamis, 22 September 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6469
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Trotoar di Jalan Jatibaru, Gambir, yang masih dalam tahap pembangunan dikeluhkan warga. Sebab trotoar yang menjadi proyek percontohan DKI itu, kini marak diduduki pedagang kaki lima (PKL).
Pantauan Beritajakarta.com, PKL mulai marak sejak sore hingga malam hari. Kebanyakan di antaranya menggelar lapak barang elektronik bekas dan makanan minuman.
Zaelani (45) warga sekitar, mengatakan, selain menyebabkan penyempitan trotoar, PKL makanan minuman dituding memicu kawasan menjadi kumuh. Sebab, mereka memasak dan membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
"Sangat disayangkan lokasi trotoar sedang ditata, karena minim pengawasan jadi tempat orang berdagang," ujar Kamis (22/9).
Izul (43) salah seorang pejalan kaki menyayangkan kondisi trotoar yang rencananya akan menjadi program percontohan tersebut. Pasalnya penunjuk jalan bagi disabilitas sangat sulit dilintasi karena menjadi tempat berjualan PKL.
"Kalau warga normal bisa menghindar ke jalan, tapi bagi kaum disabilitas? Kita harap instansi terkait segera menindak," tegasnya.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat, Santosa mengaku geram dengan ulah PKL dan akan segera melakukan penertiban. Menurutnya, pelebaran pedestrian tidak seharusnya dimanfaatkan oleh PKL untuk menggelar lapak.
"Segera kita tertibkan. Kita sudah beri imbauan, kalau mereka masih berdagang akan kita angkut," tandasnya.