Selasa, 20 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4345
(Foto: doc)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menunda perbaikan enam trotoar di Ibukota tahun ini. Penundaan ini karena adanya kendala di lapangan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal mengatakan, dari 48 titik lokasi yang direncanakan perbaikan, 24 diantaranya sudah dalam proses pekerjaan. Kemudian 18 titik masih dalam tahap e-purchasing.
"Nah yang enam titik mungkin akan ditunda. Karena bentrok dengan proyek lainnya, dari pada rusak lagi mending ditunda," kata Yusmada, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/9).
Ia menjelaskan, perbaikan trotoar tidak hanya berpatokan pada perluasan jalan hingga 1,5 meter, tetapi juga tapi menata ulang lajur.
Keenam trotoar yang ditunda diantaranya di kawasan Mampang Prapatan, Tanjung Duren, Menceng, Kelapa Dua Wetan, Taman Mini Pintu 1, dan Dr Sumarno.
"Seperti di Mampang Prapatan itu nggak sempat lagi karena ada proyek jalan layang," ucapnya.
Selain kendala di lapangan, vendor juga tidak sanggup
untuk mengerjakannya. Karena sebagian vendor sudah mengerjakan proyek perbaikan trotoar di titik lainnya. Rencananya penundaan keenam titik ini akan dianggarkan lagi pada tahun 2017."Kebanyakan ya itu tadi vendornya sudah nggak mampu lagi, yang kontrak terdahulu saja belum selesai, baru selesai beberapa persen sudah masuk kontrak kedua," tandasnya.