Selasa, 13 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4754
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Puluhan petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta dikerahkan untuk membersihkan sampah di Bantaran Waduk Pluit.
Selain volume sampah, sedimentasi membuat petugas cukup kewalahan menangani sampah di waduk seluas kurang lebih 80 hektare tersebut.
Kepala UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, akibat kondisi itu pengerjaan pengangkutan sampah dan lumpur sejak Sabtu (10/9) hingga kini masih berlangsung.
"Kami upayakan secepatnya. Karena lokasinya juga banyak sedimen lumpur, jadi kalau airnya naik, dari kemarin bisa dua sampai dengan tiga hari," kata Junjungan, Selasa (13/9).
Untuk percepatan penanganan sampah di lokasi, pihaknya mengoperasikan alat berat jenis eskavator amphibi, dibantu dengan eskavator dari Dinas Tata Air DKI Jakarta.
"Sampai kemarin sampah dan lumpur sudah terangkut menggunakan
tujuh truk typer dan dibuang ke emplacement Pluit. Pekerjaan belum selesai masih terus dilanjutkan," tandas Junjungan.Sebelumnya, bagian pingggir Waduk Pluit diketahui penuh sampah. Sehingga mengundang keluhan warga yang kerap menghabiskan waktu di sekitar waduk.