Senin, 05 September 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4148
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar pengurus RT/RW bisa menjadi orang
tua bagi warganya. Selama ini, jabatan RT/RW justru banyak yang disalahgunakan untuk keuntungan tersendiri."Itu yang saya sampaikan RT/RW harusnya seperti orang tua. Bukan cuma tarik uang kebersihan, keamanan segala macam," kata Basuki di Balai Kota, Senin (5/9).
Basuki menilai jabatan RT/RW di Jakarta justru menjadi pemasukan bagi sebagian oknum. Pemasukan diterima dari menyewakan lapak, meminta uang kebersihan, hingga memanfaatkan lahan untuk parkiran.
"Itupun tidak pernah dibuka keuangannya. Ada yang transparan memang tapi tidak semua transparan. Kami sempat berpikir kenapa uang itu tidak masuk resmi ke pemerintah," ujarnya.
Menurut Basuki, fungsi RT/RW di Jakarta saat ini sudah mulai berubah. Bahkan banyak rumah mewah juga mengeluhkan iuran kebersihan yang diminta oleh oknum RT/RW yang cukup tinggi, yakni mencapai Rp 1 juta.
"Harusnya RT/RW itu kan kita hidup bermasyarakat. Ada yang ngurusin kalau ada percecokan dia yang dituakan. Tapi di Jakarta jadi uang besar," ucapnya.
Basuki menambahkan, pihaknya telah membuat peraturan gubernur (pergub) untuk bisa memberhentikan RT/RW jika tidak sesuai dengan fungsinya. Sanksi diterapkan bagi RT/RW yang dinilai sudah menyimpang.
"Saya sudah keluarkan pergub RT/RW yang tidak mau jadi orang tua, yang dituakan, cuma pikirannnya duit akan kami berhentikan," tandasnya.