Sabtu, 03 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3201
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Karang Taruna di Jakarta aktif menggelar diskusi publik tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba. Dengan begitu, peredaran narkoba di kalangan pemuda bisa diantisipasi.
Menurut Djarot, generasi muda menjadi sasaran empuk para pengedar. Maka itu, benteng yang bisa membendung masuknya barang haram itu ke lingkungan RT/ RW adalah anggota karang taruna.
"Yang diserang adalah generasi muda, supaya menjadi bangsa yang loyo, tidak berkarakter, dan tidak produktif. Kalau generasinya sudah rusak, masa depan bangsa ini langsung suram," kata Djarot saat menghadiri Diskusi Publik 'Peran Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba', di Lapangan Blok A Perumahan Green Garden, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Sabtu (3/9).
Ditambahkan Djarot, diskusi publik bertema perang terhadap narkoba bisa digelar secara informal. Dia juga meminta, anggota karang taruna mendatangkan salah seorang mantan penyalahguna narkoba untuk memberikan kesaksian atau berbagi pengalamannya. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya narkoba.
"Tidak harus formal, lesehan juga bisa, justru pendekatan informal lebih kena dihati," ujarnya.
Karena itu, ia meminta masyarakat mendukung kegiatan positif yang diselenggarakan oleh karang taruna di wilayahnya masing-masing. Termasuk kegiatan diskusi publik melawan narkoba.
"Tidak boleh berhenti di sini. Semua karang taruna di Jakarta harus aktif menjadi
garda terdepan melawan narkoba," tandasnya.