Senin, 29 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3510
(Foto: Nurito)
Akibat meluapnya air dari Waduk Rawa Babon, sebanyak 20 rumah warga RT 01 dan 03, RW 08, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur hingga, Senin (29/8) sore masih tergenang. Selain itu, 15 mobil milik warga pun terendam.
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan rumah yang tergenang ini terletak di Jalan Haji Ba'in dan Gang Darul Amal. Lokasi kedua jalan ini berseberangan terpisah oleh Jalan PKP Raya. Belasan mobil milik warga di Jalan Haji Ba'in yang terparkir di garasi rumah dan pinggir jalan terendam air.
Tri Rohiyani (42), warga RT 001/08 mengatakan, genangan sudah terjadi sejak Sabtu (27/8) lalu sekitar pukul 21.00. Kondisi terparah terjadi saat Minggu (28/8) sekitar pukul 02.00 dinihari dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Namun hingga Senin sore ini belum ada tanda-tanda surut.
"Baru kali ini banjir seperti ini. Dulu bulan April pernah terjadi namun tidak separah ini," kata Tri.
Akibat banjir ini ia harus mengungsi ke rumah adiknya di Pondok Gede, Bekasi. Sebab air masih menggenang di dalam rumahnya dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter. Ia khawatir banyak ular masuk ke dalam rumah. Apalagi lokasinya dekat dengan Waduk Rawa Babon.
"Mobil warga juga terendam, termasuk punya saya. Tapi sekarang sudah dievakuasi," tuturnya.
Lurah Kelapa Dua Wetan, Budy Hartati mengatakan, pintu air longsor pada hari Minggu sekitar pukul 01.00 dinihari. Kemudian air meluap hebat sekitar pukul 02.00. Sejauh ini tidak ada warga yang diungsikan. Banjir terjadi karena pintu air yang tak berfungsi. Kemudian diperparah dengan longsornya tanah di dekat pintu air.
"Pembangunan pintu air ini mangkrak beberapa bulan. Sehingga air waduk tidak bisa dialirkan ke saluran penghubung yang ada," tandasnya.