Senin, 22 Agustus 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4049
(Foto: Reza Hapiz)
Badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, meminta dikaji rencana pembelian lahan eks Kedubes Inggris di kawasan Bundaran HI, Menteng.
"Lahannya hanya sekitar 5.000 meter dan dana pembebasannya sekitar Rp 500 Miliar. Kalau fokusnya penambahan ruang terbuka hijau, beli di tempat lain bisa lebih luas," ujar Taufiqurrahman, Anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8).
Selain itu, lokasi tersebut dinilai tidak efektif dibangun taman dan tempat penyampaian aspirasi. Pasalnya, bangunan yang ada di dalam tidak bisa dirobohkan karena memiliki nilai sejarah.
"Kalau orang demo itu kan senangnya di jalan. Jadi asas manfaatnya tolong dipertimbangkan lagi karena ini cukup besar," katanya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pemikiran awal pembelian lahan sebagai lokasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Apalagi, kawasan Bundaran HI sering menjadi tempat menyampaikan aspirasi.
"Karena itu, rencananya di lokasi akan dibangun taman aspirasi. Sebelumnya juga sudah ada di depan Istana, jadi biar tidak ke jalan demonya," tandasnya.