Jumat, 19 Agustus 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 3884
(Foto: Folmer)
Sejumlah gerobak motor (germor) pengangkut sampah di enam kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Seribu rusak karena tidak tersedianya anggaran perawatan.
Alhasil, aset barang milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta ini tidak dapat beroperasi. Kini germor yang rusak jadi barang rongsokan.
"Kami tidak bisa mengalokasikan anggaran perbaikan germor karena armada tersebut masih menjadi kewenangan Dinas Kebersihan DKI," kata Ardani, Lurah Pulau Untung Jawa, Jumat (19/8).
Ia menjelaskan, kondisi dua unit germor di Kelurahan Pulau Untung Jawa sejak dua tahun belakangan ini tidak dapat beroperasi karena mengalami kerusakan.
"Jadi, proses pengangkutan sampah di lingkungan permukiman warga selama ini meminjam armada operasional milik UPK kebersihan pantai," ujarnya.
Pendapat senada diutarakan Lurah Pulau Panggang, Yulihardi. Armada germor di wilayahnya juga tidak terawat. Saat ini masih ada
tiga unit germor yang masih beroperasi. Namun, jika tidak ada perawatan germor yang ada juga dikhawatirkan rusak."Germor yang masih beroperasi saat ini sebanyak dua unit di Pulau Pramuka dan satu di Pulau Panggang, sedangkan lainnya rusak parah," tandasnya.