Selasa, 16 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4411
(Foto: Nurito)
Ratusan warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang ingin membeli daging ayam subsidi di kegiatan pasar murah di kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengeluh.
Sebab, setelah menunggu hingga 5,5 jam, warga dibatasi hanya dapat membeli maksimal dua ekor ayam.
Haryani (30), salah seorang warga pemegang KJP mengaku terpaksa harus pulang dahulu ke rumah setelah mengantre sejak pukul 08.00 karena stok daging ayam sudah habis terjual.
"Kita sudah bela-belain lama menunggu, tapi pasokan belum datang juga. Janjinya pukul 12.00, tapi sampai pukul 01.00 belum datang," keluhnya di lokasi, Selasa (16/8).
Ia mengatakan, warga juga merasa kesal karena hanya bisa membeli dua ekor daging ayam karena minimnya pasokan dari PD Dharma Jaya.
Camat Ciracas, Manson Sinaga menuturkan, kegiatan pasar murah khusus daging ayam potong ini diselenggarakan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur.
"Kami cuma siapkan tempat untuk menampung warga," tandasnya.
Ia mengungkapkan, dalam kegiatan ini, jumlah daging ayam yang disiapkan ada sebanyak 2.000 ekor saat pagi hari. Namun dalam waktu 1,5 jam, daging ayam tersebut sudah ludes terjual.