Jumat, 12 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3770
(Foto: Nurito)
Peserta Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, diimbau untuk berhati-hati. Sebab di lokasi ini sedikitnya terdapat tiga "kerajaan" monyet.
Hal ini karena pada Kamis (11/8) kemarin ada seorang anggota jambore, tepatnya di Kempa Lima diserang monyet.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada tiga anggota jambore yang diserang monyet itu berada di Kempa Lima. Saat itu anggota yang belum diketahui identitasnya itu berjalan kaki. Saat melihat monyet, makanan yang dipegangnya tidak langsung diberikan. Tapi hanya ditunjukkan ke mpnyet. Sehingga monyet tersebut langsung menyerangnya hingga tangannya terluka.
Di jambore ini ada tiga tempat perkumpulan monyet itu masing-masing terdapat di Kempa Lima, Arboretum dan di daerah perbatasan dengan pemukiman warga di Kelurahan Munjul, Cipayung. Pihak Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, yang sedianya merazia monyet hari Jumat (12/8) justru gagal dilakukan.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, sebelum ada kegiatan jambore, monyet-monyet itu hidup di pohon, mencari makan di pepohonan. Namun karena saat ini sedang ada kegiatan jambore maka monyet bergeser ke permukiman warga di Kelurahan Munjul.
Ia mengaku mendapatkan kabar kalau ada peserta Jambore Nasional diserang monyet hingga terluka tangannya. Karenanya ia berencana melakukan penertiban. Namun rencana itu gagal karena khawatir monyet akan menyerang peserta jambore di kemudian hari.
"Penyerangan itu diawali dari ulah manusianya yang menggoda monyet. Kalau hanya ngasih makan tanpa ngeledek, saya yakin juga monyet tidak menyerang," kata Bambang di Cibubur, Jumat (12/8).
Pihaknya mengaku sudah kooridnasi dengan Dinas KPKP DKI untuk menertibkan monyet di Bumi Perkemahan Cibubur. Namun dengan alasan keamanan, penertiban gagal dilakukan. Sebab jika satu monyet tertangkap atau terluka maka lainnya akan melakukan penyerangan.
Sebagai gantinya, pihaknya akan menyiapkan makanan untuk monyet agar mereka tidak kelaparan. Sebab jika lapar maka mereka akan menyerang peserta jambore.