Djarot Minta Rencana Kenaikan Harga Rokok Dikaji Serius

Rabu, 10 Agustus 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3660

Djarot Minta Kenaikan Harga Satu Bungkus Rokok 50 Persen Dikaji Komprehensif

(Foto: Yopie Oscar)

Wacana kenaikan harga satu bungkus rokok sebesar 50 persen mengemuka di media sosial.

Dampaknya dirasakan petani tembakau, pekerja di perusahaan rokok, makanya dihitung dampak negatif dan positifnya

Mendengar hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, wacana kebijakan Pemerintah Pusat ini dikaji secara serius.

"S‎ecara umum setuju. Karena salah satu penyumbang inflasi di Jakarta itu rokok. Tapi tolong dikaji betul," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).

Ia menilai, bila kebijakan itu diterapkan di seluruh Indonesia, akan berdampak kepada petani tembakau sampai pekerja pabrik rokok.

Di negara lain, rokok mahal karena di sana tidak ada pabrik rokok.

"‎Dampaknya dirasakan petani tembakau, pekerja di perusahaan rokok, makanya dihitung dampak negatif dan positifnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Enam Bangunan Terbakar, Satu Korban Tewas

Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Rawa Teratai

Rabu, 27 Juli 2016 4744

Pemkot Jakpus Tidak Akan Mempersulit Pengurusan KJP

Pemkot Jakpus Tindaklanjuti Aduan Warga Soal KJP

Senin, 11 Juli 2016 3970

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469056

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307891

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284374

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260996

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196620

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks