Rabu, 10 Agustus 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3464
(Foto: Yopie Oscar)
Wacana kenaikan harga satu bungkus rokok sebesar 50 persen mengemuka di media sosial.
Mendengar hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta, wacana kebijakan Pemerintah P
usat ini dikaji secara serius."Secara umum setuju. Karena salah satu penyumbang inflasi di Jakarta itu rokok. Tapi tolong dikaji betul," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Ia menilai, bila kebijakan itu diterapkan di seluruh Indonesia, akan berdampak kepada petani tembakau sampai pekerja pabrik rokok.
Di negara lain, rokok mahal karena di sana tidak ada pabrik rokok.
"Dampaknya dirasakan petani tembakau, pekerja di perusahaan rokok, makanya dihitung dampak negatif dan positifnya," tandasnya.