Rabu, 03 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4519
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sehubungan telah diresmikan dan berfungsinya Masjid Jami Al Hijrah Rumah Susun Marunda, Cilincing, pada 12 Januari 2016, seluruh kegiatan beribadah di musala Al Muhajirin yang berada di lantai dasar Blok B5 RT 011/05 dipindahkan ke Masjid Jami Al Hijrah.
Ketua RW 011, Suprianto mengatakan, selama ini kondisi musala Al Muhajirin tidak memadai, mulai dari atap yang bocor dan secara kapasitas tidak menampung jemaah.
Bahkan diakuinya, tempat ibadah di lantai dasar itu disalahgunakan oleh muda-mudi dari luar wilayah rusun. Oleh sebab itu, pihaknya sepakat kegiatan ibadan di pindah ke lantai tiga rusun.
"Sering dipergoki oleh warga dipergoki ada ABG pacaran, karena musala yang di lantai dasar tertutup triplek. Kebanyakan ditemui ABG luar sekitar rusun. Makanya warga sepakat musala dipindah ke lantai tiga," ungkap Suprianto, Rabu (3/8).
Warga Rusun Marunda Blok B5, Hurdi (45) menegaskan, agar lantai dasar seluas 100 meter persegi itu tidak digunakan untuk kegiatan negatif, warga sepakat menggunakannya untuk parkir.
"Karena musala tidak digunakan, dari hasil rapat warga blok B5 musala dipindahkan ke lantai tiga. Masjid Al Hijrah lebih luas, warga banyak beribadah di sana," tandas Hurdi.
Perlu diketahui, Masjid Jami Al Hijrah Rumah Susun Marunda memiliki luas 2.500 m
eter persegi dengan kapasitas 2.000 jemaah.