Senin, 01 Agustus 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6187
(Foto: Folmer)
Warga Jakarta Barat diimbau mengurus perizinan Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM) langsung ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP), tanpa melalui calo. Sehingga mereka terhindar dari praktik mafia lahan makam.
Kepala PTSP Jakarta Barat, Johan Girsang mengatakan, proses pengurusan IPTM sangat mudah. Pada tahap awal, warga yang membutuhkan langsung datang ke kantor pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) guna meminta surat pengantar terkait tersedianya lahan makam. Selanjutnya warga mendatangi kantor PTSP kelurahan guna mengajukan IPTM.
"Persyaratan yang wajib dipenuhi dalam permohonan IPTM yakni surat kematian dari rumah sakit atau surat pernyataan diatas materai dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari almarhum dan pihak ahli waris," ujarnya, Senin (1/8).
Ia menjelaskan, setelah dokumen persyaratan dinyatakan lengkap, petugas PTSP kelurahan akan mengeluarkan SKRD (Surat Ketetapan Retrebusi Daerah) untuk IPTM. Retrebusi IPTM berkisar Rp 40 ribu hingga 100 ribu untuk per tiga tahun.
"Akhir pekan petugas kita tetap bertugas. Termasuk hari libur besar nasional, petugas PTSP kelurahan siap memberikan pelayanan IPTM," tandasnya.