Senin, 01 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4069
(Foto: Yopie Oscar)
Perwakilan Bank Indonesia DKI mencatat angka kemiskinan di Ibukota tiap tahunnya terus menurun. Angka kemiskinan DKI pernah mencapai angka 9,91 persen pada tahun 2014, namun pada tahun ini turun menjadi 4,71 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Doni Primantono Joewono mengatakan, secara total angka kemiskinan di DKI trennya terus menurun.
"Dari tahun ke tahun turun. Sekarang garis kemiskinan DKI itu 4,71 persen dibanding dari tahun sebelumnya sampai 8-10 persen," kata Doni, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8).
Catatan Perwakilan Bank DKI Jakarta, pada tahun 2013 angka kemiskinan mencapai 7,49 persen, tahun 2014 hingga 9,91 persen, tahun 2015 turun menjadu 8,84 persen, dan tahun ini turun lagi 4,71 persen.
Doni menilai untuk membandingkan tingkat kemiskinan harus dilakukan secara apple to apple. Karena kondisi perekonomian setiap bulannya berbeda-beda.
"BPS membandingkan antara Maret dan September, karena tidak apple to apple gitu," ucapnya.
Dia melihat pada bulan Maret mendekati bulan suci Ramadan biasanya harga bahan pangan akan meningkat. Namun secara data, BPS hanya menyampaikan data-data yang dimilikinya.
"BPS nggak salah juga, data yang Maret seperti ini, September seperti ini, tapi kalau kami melihat nggak boleh seperti itu, harus lihat setahun dan analisis," tandasnya.