Senin, 01 Agustus 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 4308
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Uji coba sistem ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama tiga hari terakhir membuahkan hasil cukup signifikan.
Sejak pukul 07.00-10.00, arus lalu lintas di kawasan tersebut ramai lancar meski masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang melanggar karena menggunakan plat genap.
"Biasanya dari pukul 07.00-10.00 macet. Kalau sekarang ramai lancar, tidak ada padat-padatnya sama sekali," kata Bripda Duko, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya di lokasi, Senin (1/8).
Ia menyampaikan, sebelum diberlakukan uji coba sistem ganjil genap, kemacetan lalu lintas di kawasan Sudirman kerap terjadi. Terutama dari mulai Bundaran Senayan hingga Dukuh Atas.
"Biasanya ekor kemaceta
n Dukuh Atas bisa sampai Senayan, sekarang nggak ada karena nggak padat," ucapnya.Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Fajar menambahkan, jumlah kendaraan yang melanggar aturan ganjil genap selama uji coba tiga hari belakangan ini mengalami penurunan. Jika pada hari pertama uji coba ada ratusan kendaraan, kali ini kendaraan yang melanggar kurang dari 100 kendaraan.
"Ada pengurangan pelanggaran, yang ditindak. Dari kawasan CSW ke Jalan Sudirman hanya lima mobil, karena yang kendaraan genap lain langsung belok ke Jalan Hang Lekir," ungkapnya.
Rizal (35), salah seorang pelanggar mengaku sudah mengetahui adanya uji coba sistem ganjil genap di kawasan ini. Karena penindakan masih sebatas teguran, dirinya memberanikan diri membawa mobil dengan plat genap.
"Kalau sudah benar-benar diterapkan, saya naik angkutan umum atau cari jalan alternatif lain," tandasnya.