Sabtu, 30 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 9814
(Foto: Nurito)
Ribuan warga padati Festival Condet, yang digelar di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (30/7). Berbagai pagelaran seni budaya disuguhkan dalam acara yang digelar hingga, Minggu (31/7).
Kepala Dinas Pariwisata DKI, Catur Laswanto mengatakan, belakangan ini budaya asing mulai masuk ke tanah air dari berbagai sisi. Jika tak dipertahankan maka budaya tradisional akan punah. Karenanya perlu tanggungjawab bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa.
"Festival Condet ini perlu mendapatkan apresiasi tinggi. Karena ini dapat mengembangkan seni budaya Betawi, bahkan nasional," kata Catur saat membuka festival tersebut.
Menurutnya, warisan budaya ini merupakan karakter bangsa yang harus dipertahankan. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam pelestarian budaya bangsa ini.
Festival Condet ini diawali dengan parade budaya yang diikuti oleh empat provinsi. Yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu perkumpulan pencak silat se Jabodetabek juga turut meramaikan festival ini.
Pantauan Beritajakarta.com, selain parade budaya, festival ini juga menyuguhkan berbagai kuliner khas Betawi. Di antaranya adalah dodol Betawi khas Condet, kerak telor, putu mayang, selendang mayang dan aneka kuliner lainnya.
Festival ini juga diselingi dengan pentas batu akik dan sunatan massal. Selain itu ada budaya Reog Ponorogo ikut memeriahkan festival tersebut.
Amirudin, salah satu panitia mengatakan, parade budaya diikuti oleh sekitar 5.000 peserta.
"Kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung digelarnya acara ini hingga berjalan sukses. Ke depan kita akan jadikan ini sebagai agenda rutin tahunan," tandas Amir.
Ia memprediksi acara yang digelar selama dua hari ini mampu menyedot sekitar 100 ribu pengunjung. Untuk sementara kendaraan tidak bisa melewati kawasan tersebut.